Rabu, 18 November 2009

18 NOVEMBER



18 November ’72
Tangis Pecahkan keheningan malam
Kegembiraan terpias di raut wajah Papa
Buah hati terlahir di dunia fana
Telah lama sang Bunda menunggu
Saat-saat indah menantimu
Terpecik harapan dalam penantian
Dalam memelukmu bunda berharap dan berdoa.
Dalam menimangmu bunda senandungkan
Nyanyian lagu cinta
Engkau bagai mercusuar dalam keluarga
Kehadiranmu datangkan cahaya
Kehadiranmu datangkan kebahagiaan
Kehadiranmu hadirkan kedamaian
Tumbuh dan berkembanglah buah hatiku
Bisik sang bunda......
Jadilah Mercusuar yang selalu menerangi
Dunia.........

2 komentar:

Kabasaran Soultan mengatakan...

Sebuah ungkapan syukur
Sebuah curahan harap
Dari seorang bunda yang berbahagia
Atas kehadiran seorang putra / putri.

Aku ikut mengamimi doanya.

PADE JUALAN mengatakan...

salam kenal
tangis, gembira, bercampur jadi satu, yang mengerti hati adalah dirimu.Basahilah bibir, hati dengan rasa syukur dari yang maha kasih. Turut berbahagia....dah berapa puteranya.