Bias sinar yang redup....mampu sebagai penerang dan petunjuk langkah kita agar tak tersesat dalam kehidupan ini. Lentera merupakan media untuk berbagi cerita, puisi , motivasi, dan juga inspirasi.
Selasa, 22 April 2008
Surat Kepada Tuhan
Tuhan.............
Ingin aku menyapanya
menatap wajahnya
memandangi dan
melepas semua kerinduanku
Tuhan..............
Ingin aku mengucap kata
Menabur senyum kasih
untuknya
Tuhan................
Berdosakah, aku dengan semua keinginanku
Bila iya......., mengapa engkau ijinkan
perasaan ini bersarang dalam sanubari
Tuhan.............
Bila ini rahmatmu, tolong.......
jadikan dia saudaraku
temukan aku dengan dirinya
Tuhan.............
Bila ini suatu ujian bagi hamba
Jauhkanlah perasaanku tentang dia
dari hati terdalamku
Selasa, 15 April 2008
Karena Aku Wanita...........
Pernahku katakan padamu tentang cintaku
Dapat bebas terbang di awan tanpa ikatan
Tak kusangka semua ini akan terjadi
Langkahku semakin terbatas, makin tertindas
Apakah karena wanita harus ku kalah
Bukankah dunia ini mengakui,
Wanita juga mewarnai hidup ini
Mengapakan kau menghalangiku,
aku mengarungi bahtera biru
Kebebasan Jiwa jadi tersiksa,
karena egonya ingin berkuasa
Sedangkan kita tak lagi bersatu
Kuingin bebas........................
dari cintamu yang kau jadikan alasan
Cinta yang suci seiring jalan tanpa batasan
Rabu, 09 April 2008
Rembulan di Bulan April
Langkahku yang gontai menyusuri jalan yang tak bertuan
Bibir ini terkatup tak sanggup tuk berkata-kata
Mata nanar berbinar tuk mencari jejak
Sesaat........ terlintas cahaya
menerangi dalam lubuk hati
yang ter amat dalam. Jantungku berhenti berdenyut
Akupun tak menyadari kehadirannya
Betapa bodohnya diriku ini
Sosok insan yang ku damba telah menyusup
di relung nubariku.........
Mungkin ini sudah suratan tangan
Pertama kalinya aku merasa tak berdaya
Disaat menyadari kehadiranmu di penantianku
Laksana Bulan Purnama yang bersinar
diantara rerintiknya hujan
Cahayanya menembus, menebar, menerawang
Memberi petunjuk disaaat ku tersesat
Rembulan hatiku...........
Yang bersinar indah di bulan April
Jadi saksi bisu, disaat terjalin cinta suci
Dua insan yang bahagia.
Rembulan hatiku.........
Bersinarlah selalu di setiap waktu
Terangi jalinan cintanya
Kan abadi selamanya .
Bibir ini terkatup tak sanggup tuk berkata-kata
Mata nanar berbinar tuk mencari jejak
Sesaat........ terlintas cahaya
menerangi dalam lubuk hati
yang ter amat dalam. Jantungku berhenti berdenyut
Akupun tak menyadari kehadirannya
Betapa bodohnya diriku ini
Sosok insan yang ku damba telah menyusup
di relung nubariku.........
Mungkin ini sudah suratan tangan
Pertama kalinya aku merasa tak berdaya
Disaat menyadari kehadiranmu di penantianku
Laksana Bulan Purnama yang bersinar
diantara rerintiknya hujan
Cahayanya menembus, menebar, menerawang
Memberi petunjuk disaaat ku tersesat
Rembulan hatiku...........
Yang bersinar indah di bulan April
Jadi saksi bisu, disaat terjalin cinta suci
Dua insan yang bahagia.
Rembulan hatiku.........
Bersinarlah selalu di setiap waktu
Terangi jalinan cintanya
Kan abadi selamanya .
Langganan:
Postingan (Atom)