Rabu, 09 April 2008

Rembulan di Bulan April

Langkahku yang gontai menyusuri jalan yang tak bertuan
Bibir ini terkatup tak sanggup tuk berkata-kata
Mata nanar berbinar tuk mencari jejak
Sesaat........ terlintas cahaya
menerangi dalam lubuk hati
yang ter amat dalam. Jantungku berhenti berdenyut
Akupun tak menyadari kehadirannya
Betapa bodohnya diriku ini
Sosok insan yang ku damba telah menyusup
di relung nubariku.........
Mungkin ini sudah suratan tangan
Pertama kalinya aku merasa tak berdaya
Disaat menyadari kehadiranmu di penantianku
Laksana Bulan Purnama yang bersinar
diantara rerintiknya hujan
Cahayanya menembus, menebar, menerawang
Memberi petunjuk disaaat ku tersesat
Rembulan hatiku...........
Yang bersinar indah di bulan April
Jadi saksi bisu, disaat terjalin cinta suci
Dua insan yang bahagia.
Rembulan hatiku.........
Bersinarlah selalu di setiap waktu
Terangi jalinan cintanya
Kan abadi selamanya .

Tidak ada komentar: