Jumat, 09 Januari 2009

KISAH DI PENGHUJUNG TAHUN

Kucoba merajut sisa cinta di dada hingga menjadi kain selendang kehidupan.
Ku coba untuk bertahan dengan sisa air mata kesedihan.
Orang terkasih pulang kepangkuan sang pencipta….
Ini adalah kehendakMu…..

Biarlah kepedihan dan duka lara menjadi cerita di penghujung tahun ini
Akan ku kemas denganrapi cerita indah bersama kasihku.
Sebagai kenangan terindah dalam kehidupanku.
Kesendirian yang ku takutkan jadi nyata…..

Malam ini aku sendiri ………….
menikmat indahnya bintang bintang di penghujung malam
Tak ada teman untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah
Hati sedih berselimut duka lara.

Kudendangkan doa-doa saat kubersimpuh
Menghadap MU ya…Rabb
Ampunilah dosa-dosa kami,
Yang telah hanyut dalam kesenangan dunia sesaat.

Tuhan beri hamba kekuatan untuk hadapi hidup
Tanpa orang terkasih……
Untuk tetap tegar dalam merajut sisa cintaku ini
Amin………….. 31 Desember 2008

Sabtu, 03 Januari 2009

RINDUKU . . .

Biarlah Aku melebur wujudku yang tersiksa ini,
ke dalam kelopak matamu yang sendu.
Engkaulah Air terjun yang mengalir,
ke telaga telaga wujudku.

Biarlah Aku leleh seperti lilin,
yang terbakar di dalam tajamnya pandanganmu,
yang memikat dan lenyap dalam hangatnya pelukanmu.

Takdir menginginkan agar Aku,
mencintaimu dan tersiksa karenamu.
Maka jangan lari dariku,
Karena Akulah takdir yang menguasaimu.

Ketika kau tinggalkanAku tersesaat,
Aku tersiksa dan tersesat.
Yang dapat mengalirkan di telaga dunia ini,
dengan tetesan air mataku.

Disaat berjumpa,
seribu keinginan mendorongku untuk
memelukmu dengan kuat dan penuh kasih di dada.

Biarlah Aku terkoyak-koyak,
di dalam jiwa yang suci,
dan lenyap akrena kerinduan dan cinta,
di dalam wanginya yang memikat.

Biarlah Aku berenang seperti angsa,
di dalam lautan kedua matamu yang teduh.

Biarlah Aku tumbuk biji-biji hatiku,
dan kobaran kerinduanku,
di dalam pandanganmu yang penuh kasih.

Aku mencintaimu, sebanyak bintang di langit
dan sebanyak air di samudra.
Aku mencintaimu, dengan kekuatan gelombang yang menerpa,
dengan dasyatnya halilintar yang menyambar.

Sesungguhnya, Aku mati seribu kali karena kerinduanku padamu